![]() |
foto hanya ilustrasi rumah.com |
Harga murah yang ditawarkan membuat
rumah lelang menjadi salah satu alternatif incaran bagi orang yang berencana
memiliki hunian pribadi. Rumah dengan harga murah kini sangat sulit untuk
ditemukan, apalagi di kota-kota besar seperti Bogor, Depok, hingga Jakarta.
Ditambah lagi harga properti yang terus melambung setiap tahun, rasanya
keinginan untuk cari rumah dijual murah di Bogor semakin sulit untuk
diwujudkan.
Mengingat rumah adalah salah satu
kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi, terdapat dua opsi yang biasanya dipilih
banyak orang, menyewa, atau membelinya dengan cicilan. Ketimbang membayar sewa
tiap bulan untuk sesuatu yang tidak akan menjadi milik pribadi, Kredit
Pemilikan Rumah (KPR) menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat untuk
memiliki rumah. Selain melalui dua cara tersebut, ternyata masih ada opsi lain
untuk bisa memiliki rumah dengan harga murah, yaitu dengan mengikuti lelang
rumah.
Membeli rumah lelang memang
tergolong lebih murah dibanding membeli rumah baru. Untuk mendapatkanya,
terdapat proses yang bisa dibilang susah-susah gampang, karena ada tata cara
lelang yag harus kita taati. Selengkapnya, berikut tahapan-tahapan untuk
mengikuti lelang rumah.
Mencari rumah lelang
Lelang rumah umumnya dilaksanakan
oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) atau pihak swasta yang
ditunjuk bank. Biasanya bank akan mempublikasikan informasi seputar rumah
lelang melalui kantor cabang, media massa, atau situs resmi mereka. Kita juga
bisa cari rumah yang bertuliskan “dalam pengawasan bank”. Rumah dengan tulisan
tersebut sudah pasti merupakan rumah yang akan dilelang. Biasanya terdapat
tanda bank mana yang menyita rumah tersebut.
Mendaftar ke KPKNL atau pihak swasta
yang ditunjuk bank
Setelah menemukan rumah lelang
pilihan, kita harus mendatangi dan mendaftar di balai lelang pemerintah ataupun
swasta yang ditunjuk oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Perlu diketahui bahwa calon pembeli boleh saja melakukan survei ke rumah lelang
dan mengecek kualitas rumah tersebut. Namun kita tidak dapat membeli rumah
lelang secara langsung melalui nasabah yang disita rumahnya oleh bank.
Membayar uang muka rumah lelang
Jika ingin mengikuti lelang di KPKNL
atau pihak swasta yang ditunjuk bank, calon pembeli harus menyetor uang
pendaftaran sebesar 20% dari jumlah limit atau batasan lelang. Misalnya sebuah
rumah di Jakarta Timur dilelang dengan batas Rp200 juta. Maka jumlah uang
pendaftaran minimal yang harus kita berikan sejumlah Rp200 juta.
Melunasi biaya rumah lelang
Jika peserta memenangkan lelang,
maka biaya pelunasan harus dibayar dalam kurun waktu yang telah ditentukan,
biasanya bisa 3 hingga 5 hari. Satu hal yang harus diingat, pemenang lelang
tidak dapat membatalkan proses lelang jika sudah menang. Jika terpaksa
dibatalkan, maka calon pembeli tersebut masuk daftar hitam pelelangan dan tidak
dapat mengikuti pelelangan lainnya selama 3 bulan. Sedangkan jika tidak menang
lelang, maka uang jaminan akan sepenuhnya dikembalikan. Setelah melunasi
pelelangan, KPKNL akan memberi berkas yang harus dibawa ke bank. Berkas tersebut nantinya dapat ditukarkan
dengan sertifikat rumah.
Membeli dan cari rumah
dijual murah di Bogor dengan system lelang memang terjamin keamanannya,
namun ada hal-hal yang wajib diperhatikan Rumah yang dijual pada lelang rumah
merupakan rumah sitaan milik nasabah bank yang tidak mampu melunasi cicilan KPR
yang harus dibayarkan setiap bulan. Maka dari itu, harganya lebiuh murah dari
harga rumah di pasaran. Meski demikian, membeli rumah lelang tetap aman karena
terjamin dasar hukumnya. Namun tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
saat membeli rumah lelang agar kita tak rugi.
Pastikan kelengkapan surat rumah
Sebelum melelang rumah, tentu pihak
bank sudah memastikan seluruh kelengkapan dokumen rumah yang hendak dilelang.
Namun sebaiknya kita juga mengecek kembali kelengkapan surat-surat tersebut.
Pastikan dokumen-dokumen seperti izin mendirikan bangunan (IMB), sertifikat
tanah dan rumah, pajak bumi dan bangunan semuanya lengkap dan sudah sesuai
aturan yang berlaku.
Survei langsung kondisi rumah
Untuk memastikan kondisi rumah yang
akan dibeli, sebaiknya kita mendatangi dan mengecek langsung ke lokasi rumah.
Cek dengan teliti seputar kondisi rumah tersebut, apakah memang layak huni,
atau masih butuh renovasi sana-sini. Hal ini tentu akan berpengaruh pada bujet
yang harus dikeluarkan di kemudian hari. Menanyakan riwayat rumah ke pihak bank
juga sangat dianjurkan. Jangan sampai kita membeli rumah lelang dengan harga
murah namun memiliki riwayat buruk seperti rawan bencana alam atau rawan
terjadi sengketa ke depannya.
Mengikuti lelang rumah lebih
menguntungkan
Membeli rumah lewat pelelangan
memang menjadi solusi menguntungkan bagi kita yang ingin memiliki properti,
baik untuk dihuni, maupun investasi. Namun pastikan bahwa keuangan kita tak
akan terganggu. Perlu diketahui sebelumnya, lelang rumah mengharuskan kita
untuk melunasi aset dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Sehingga kita
membutuhkan dana yang cukup besar agar proses lelang berjalan lancar. Meski
dana masih belum mencukupi, kita juga bisa mengajukan KPR untuk rumah lelang.
Sebelum mengikuti lelang, kita harus menghubungi pihak bank untuk membicarakan
skema KPR. Dengan banyak alternatif yang memberi solusi tersebut, kita tak
perlu lagi menunda untuk memiliki hunian pribadi.
Itulah beberapa cara dan strategi
yang bisa kamu terapkan saat akan membeli atau cari rumah dijual murah di Bogor
lelang dengan mudah. Semoga ulasan dan pembahasan diatas bisa menambah
informasi dan wawasanmu.
0 komentar